Tribunnasionalnews.com
Kabupaten Bogor-Pembangunan rekonstruksi Jalan Gunung Batu-Wargajaya di Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, kini menjadi perhatian serius. Meski progres pengecoran satu jalur telah berjalan, jalur lainnya yang belum dikerjakan justru menjadi sorotan karena minimnya pemadatan. Kondisi tersebut menyebabkan jalur sulit dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, serta memicu insiden kecelakaan.
Hasil monitoring tim pada Selasa (19/11/2024) mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang belum dicor membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari. Ketua Umum LSM KOMPARASI, Hendry Irawan, menyoroti perlunya tindakan cepat dari pelaksana proyek untuk memperbaiki jalur tersebut.
“Kami mendesak pelaksana proyek untuk segera melakukan pemadatan di jalur yang belum dicor sebelum melanjutkan pekerjaan. Jalan harus diperbaiki agar layak dilalui masyarakat, demi mencegah insiden lebih lanjut,” ujar Hendry.
Ia juga meminta Kepala Desa Sukaharja untuk turut serta mendesak pelaksana proyek agar segera menyelesaikan perbaikan jalan yang rusak. “Keterlibatan Kepala Desa penting untuk memastikan pelaksana proyek bertindak cepat dalam menyelesaikan masalah ini,” tambahnya.
Proyek rekonstruksi jalan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendukung aktivitas warga di kawasan Sukamakmur. Namun, Hendry menekankan bahwa keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama selama pelaksanaan proyek.
LSM KOMPARASI berkomitmen untuk terus mengawal proyek ini dan memastikan pelaksana memenuhi standar keselamatan dan kualitas pekerjaan. “Kami tidak ingin ada lagi insiden yang merugikan masyarakat akibat kelalaian teknis seperti ini,” tegasnya.
Proyek ini merupakan bagian dari program pembangunan infrastruktur Kabupaten Bogor yang didanai pemerintah daerah. Meski menuai harapan besar, proyek tersebut kini membutuhkan perhatian lebih dari seluruh pihak terkait ungkap Hendry.
Ia sangat berharap pada CV.VITALOKA JUNIOR sebagai pelaksana jalan tersebut, agar melakukan perbaikan pada jalan yang berlubang terutama pada pemadatannya, untuk penyediaan material di badan jalan agar lebih dipadatkan lagi pungkasnya.
Adapun anggaran pada pekerjaan jalan itu sebesar Rp.848.005.500,00 di danai oleh PUPR Kabupaten Bogor dengan konsultan pengawas PT.INDEX CONSULT.
Masih di lokasi pekerjaan tersebut, tim monitoring melihat beberapa kendala yang ditemukan seperti alur kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintasi jalur tersebut, agak terhambat karena pekerjaan pengecoran belum selesai,karena pekerjaan dilakukan satu jalur. Sedangkan yang jadi hambatan dipekerjaan tersebut adalah jalur jalan yang belum di cor, dan adanya insiden roda dua (motor) yang terjatuh ataupun macetnya kendaraan berada di jalur tersebut.
Belum selesainya pekerjaan rekontruksi jalan Gunung Batu – Wargajaya, jelas menjadi hambatan pergerakan terhadap mobilisasi pada masyarakat sampai saat ini.
(Red)