Ormas se kecamatan Cibarusa& sikapi pembangunan gedung SDN 06 Cibarusah kota 06.
Bekasi Tribunnasionalnews.com Pekerjaan pembangunan (infrastruktur) sekolah tepatnya rehab total pembangunan sekolah (SDN Cibarusah Kota 06) diduga pelaksana tubruk aturan yang telah disepakati antara dinas dan Pelaksana sebagai mitra kerja pembangunan infrastruktur yang dibiayai dari APBD Tahun 2024 ini.
Ketua LMP kecamatan Cibarusah Baud kepada awak media mengatakan, “Kami dari segenap ormas yang berada di kecmatan Cibarusah merasa miris dengan kegiatan pembangunan gedung sekolah SDN06 pasal nya mulai dari K3 dan kebersihan area lantai dasar masih tersisa bekas sampah, terutama di galian ceker ayam “,Kata Baud.
“Ini anggaran yang sangat besar terbilang Rp.2.198.220.000.00 (Dua Milyar Seratus Sembilan Puluh Delapan Juta Dua Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah).namun fakta di lapamgan bangunan belum di bongkar secara keseluruhan tetapi kegiatan penggalian tetap di laksanakan, seharus nya di bongkar dan di bersihkan dahulu lantai kerja nya tidak semrawut seperti ini”,ujar baud.
Lebih lamjut Baud menambahkan, “Pengawas dinas dan konsultan harus nya menegur bukan membiarkan pekerjaan yang bertabrakan dengan ketentuan yang di tetapkan oleh dinas Cipta karya, bukan membiarkan “,lanjut Baud dengan mimik gemas melihat kegiatan yang terkesan asal -asalan,.
Hal senada di katakan Engkar ketua ormas Gibas sekaligus warga kampung gandaria, “Saya selaku warga kampung Gandaria yang berdekatan langsung dengan kegiatan pembangunan gedung SDN06 sangat kecewa ,bisa bapa lihat sefty dari kegiatan ini, semestinya sisi -sisinya di pasangi pagar pembatas yang di kawatirkan anak -anak bermain di lingkungan itu, coba jika ada hal -hal yang tidak di inginkan siapa yang bertanggung jawab seharus nya di antisipasi sebelum pelaksanaan bahkan direksi Kit nya saja tidak terlihat”,pungkas engkar ketika di temui di lokasi kegiatan Sabtu 8Juni 2024.(Dedi/Asr)