Tribunnasional News.com !! Kab Bekasi – Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi mengajakkan masyarakat Kecamatan Cibarusah untuk Gemar Makan Ikan dalam kegiatan GEMARIKAN, Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan tahun 2024, untuk Generasi Sehat dan Cerdas, yang dilaksanakan di halaman Kantor Desa Sindangmulya Kecamatan Cibarusah, pada Selasa (07/5/2024).
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi Drs. Iman Santoso M, MM, mengatakan, Ini acara sosialisasi gemar makan ikan artinya gerakan memasyarakatkan makan ikan, dan kegiatan ini merupakan tahun pertama di tahun 2024.
“Insya Alloh kegiatan jadi dalam setahun, karena kita punya target mengurangi stunting. Kita dinas yang mensupport temen-temen Dinas Kesehatan (Dinkes), KB, temen-temen Pendidikan dalam mengurangi angka stunting di Kabupaten Bekasi,” papar Iman kepada awak media, usai acara, pada Selasa (07/5/2024).
Kegiatan Gemarikan ini, kata Iman, memang baru pertama kali di tahun 2024. Sebenarnyan Dinas Perikanan sudah mulai dari tahun 2023, saat dirinya masuk di dinas perikanan di bulan April 2023, kegiatan ini sudah yang ke tiga ditahun kedua.
Desa juga ada program stunting, jadi kita Pemda menstimulan dan merangsang temen-temen pemerintah desa, karena didesa pun ada alokasi anggaran untuk mengurangi stunting.
“Apa yang di sampaikan oleh kades sindangmulya tentang stunting didesanya. Sehingga di ketahui kecamatan cibarusah itu khususnya di desa sindangmulya masih ada sekitar 100 orang lebih stunting. Dan target kita supaya di tahun 2024 bisa berkurang stuntingnya,” jelasnya.
Diakui Iman, walaupun ditingkat Jawa Barat (Jabar) masih dibawah 20 persen stunting kabupaten bekasi.
Tapi yang tadi dirinya sampaikan pres rilis dari teman di pusat itu, ada empat kabupaten yang memang angka stuntingnya turun drastis.
“Alhamdulillah yang turun drastis angka stuntingnya itu Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Cirebon dan Cianjur, dan tahun 2024 semoga kabupaten bekasi bisa zero stunting,” terangnya.
Ia berharap pencapaian angka zero stunting bisa terwujud, tentunya harus berkolaborasi dengan teman-teman di dinas kesehatan, bapeda untuk menyusun keuangannya, KB dan pendidikan.
“Kegiatan ini teknisnya untuk mengurangi angka stunting dengan memberikan makanan yang bergizi, seperti ikan, susu dan telur, karena kita Dinas perikanan fokus ke ikan, tadi juga ada bantuan 200 ikan bandeng presto, buat ibu-ibu,” ujarnya.
Lebih jauh Iman mengatakan, untuk pihak swasta di saat ini belum ada yang terlibat, namun demikian ada usulan kedepannya untuk merekrut pihak swasta agar gebyar lebih luas.
Tahun 2023 kemarin, dimulai oleh pak Pj bupati di gedung juang, terus dilanjutkan di 23 kecamatan dengan makan bersama 100 bandeng presto.
“Makan bersama tersebut pertama agar ibu-ibu yang bumil sehat menyusui dan bayi baru seribu hari, anak-anak sekolah juga yang pra nikah sama-sama makan ikan,” tutupnya. (agoes/red)
